Aku mencintaimu lebih dalam dari sekedar hal yg ditampak-tampakan.......... aku merasa lbih sakit ribuan kali saat tak bersamamu..... bahkan aku tak habis fikir mengapa setiap yg aku fikirkan tuhan selalu menyelipkan km.......  aku sudah membuktikan ini berkali2...... aku ingin lbih memamtaskam diri...... lbih berbenah dari banyak kekeliruan yg aku lkukan......... aku selalu berharap bsa membawa kita lbih baik lagi........

Berulang kali aku adalah kesalahan
Menjadi hal yang paling abu-abu
Terus memerus berlanjut merajut
Cinta yang mungkin berlarut

Itu yang kamu utarakan bukan cara
Saat keadaan memperlihatkan lain
Itu tidak menjadi sebuah kesalahanmu
Hanya saja aku menaruh ribuan cemas

Aku tidak menunjuk itu dan ini
Hanya saja aku sedang mencari tau
Mengapa bisa sesakit ini rasanya
Atau mungkin hampanya membuta

Aku hanya ingin mengerti ......
Aku hanya perlu mengganti.....
Rasa ini dengan rasa cintaku.....
Yang harus di ubah atau harus ku renungkan agar lebih mudah untuk kau pahami

Sabar itu seperti luka....... terasa sakit tapi lebih terbuka....... lebih pedih tapi lbih berani..... bahkan org yg syahid harus merasaksn luka dalam sabar sebelum menyentuh surga.

Sudut malam

Malam makin larut ketika ku arunggi sudut kotamu lengang dan jadi bisu
Sejenak lelah sehari kutumpahkan lagi
Menikmati dingin bersama suaramu

Lagi-lagi harus kita akui sendiri
Jikalau hidup penuh dengan misteri
Kami jadi saksi bagi kerasnya jalanan
Tertidur tanpa alas serta atap teduh

Menahan lapar di temani debu setia
Yang menempel menyelimuti tubuh
Mereka yang terpinggirkan kemewahan
Renta lemah namun tak berputus asa

Terkadang tangisan anak kecil hadir
Dalam mimpi yang terlalu berarti
Aku, kamu adalah saksi semua ini
Tentang jalanan,rindu, bahkan pelajaran yang paling berhaga...

Mencoba benahi keluhan dan duka
Saat kita di hampiri rasa kantuk
Lepaskan semua beban masalah
sebelum kita jatuh dalam tidur

Semoga pagi memberi harapan
Untuk aku, kamu dan mereka
Selamat malam malaikatku
Ingatkan aku untuk tak mengeluh

Ketidakpunyaan.

Sejatinya kita ini memang tak pernah punya apa-apa
Tidak untuk sebuah kepemilikan sama sekali
Tidak pula untuk sebuah keberadaan mutlak pada seseorang
Jadi tak perlu merasa kawatir ataupun takut sedikitpun
Jangan pernah lagi merasa kehilangan... karena bukankah tiada kehilangan dalam ketidakpunyaan?

Hujani rinduku

Malam mulai menghampiriku Disertai hujan yang sudah jatuh Mengguyur dedaunan dan basahi tanah Menyejukan jiwa yang sedang murung Ambisi mulai bisa lebih terkendani Adakalanya hatipun mulai mengerti Rindui realitas yang tak berbatas Jikalau saja dirimu yang disini Dingin ini menentramkan kepenatan Dengan seteguk keramahan alami Sang dewi malam lalu bersenandung Menyanyikan indahnya kamu

Bahkan dengan jutaan rintik hujan yang kesemuanya masih tak mampu menandingi rasa ini pada dirimu..... 

atau bahkan pekat malam sekalipun tak pernah mnutupi kamu dalam sebuah kecatikan... 

atau setelah malam 

menghilang sklipun aku tetap  tidak dapat menghindar dari persaan yg cukup gila.... yaitu sebuah "kerinduan"..

Hujan yang membawa rindu

Malam mulai menghampiriku
Disertai hujan yang sudah jatuh
Mengguyur dedaunan dan basahi tanah
Menyejukan jiwa yang sedang murung

Ambisi mulai bisa lebih terkendani
Adakalanya hatipun mulai mengerti
Rindui realitas yang tak berbatas
Jikalau saja dirimu yang disini

Dingin ini menentramkan kepenatan
Dengan seteguk keramahan alami
Sang dewi malam lalu bersenandung
Menyanyikan indahnya kamu